
Pada artikel kali ini admin akan membahas tentang cara bercocok tanam hidroponok untuk pemula dengan trik sederhana biaya murah.
Sebelumnya saya ingin mengenalkan dulu pemahaman tentang tanaman hidroponik, bercocok tanam dengan sistem hidroponik berbeda dengan bercocok tanam di kebon.
Jelas beda ya ? untuk bercocok tanam dikebun jelas menggunakan media tanah untuk menanam, untuk hidroponik kita tanpa menggunakan media tanah tetapi memakai media air.
Aneh ndak sih? jelas saja aneh kalau anda belum pernah melihat seperti apa bertanam memakai media air tanpa memakai media tanah, tapi buat para penggemar hidroponik hal ini bukan menjadi hal yang asing lagi.
Para master hidroponik mereka mengembangkan sistem hidroponik dengan beraneka ragam instalasi yang dipakai. pada dasar intinya tetep menggunakan media air.
Untuk instalasi para master hidroponik rata-rata mereka memakai sistem rakit apung, sistem DFT dan NFT.
Menurut saya diantara sistem tersebut yang paling mudah adalah memakai sistem rakit apung, biaya murah caranya juga lebih simpel dan mudah untuk menjalankannya.
Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat media tanam hidroponik dengan sistem rakit apung.
✓ Langkah yang pertama
Anda bisa membeli gabus box styrofoam bekas buah anggur, anda bisa mencarinya di toko buah, untuk harga relatif, tinggal tawar menawar saja sama penjualnya, harga rata-rata kisaran 3000 - 10000 tergantung daerah masing-masing.
Anda bisa membeli gabus box styrofoam bekas buah anggur, anda bisa mencarinya di toko buah, untuk harga relatif, tinggal tawar menawar saja sama penjualnya, harga rata-rata kisaran 3000 - 10000 tergantung daerah masing-masing.
Kenapa memakai box styrofoam gabus bekasi buah anggur, karena bahannya lebih padat ketimbang gabus sejenis laiinya. dan membuat air yang dipakai media tanam hidroponik tetap selalu adem meskipun dibawah terik matahari.
✓ Langkah Kedeua
Lubangi tutup box styrofoam seukuran gelas aqua atau gelas es krim, dengan menggunakan kawat dipanasi dengan api untuk memudahkan membuat lubang.
Untuk jarak lubang menyesuaikan dengan jenis sayuran yang akan ditanam, untuk jenis syaruran kangkung bisa memakai jarak yang lebih dekat, karena kangkung tumbuh keatas, tetapi untuk sayuran yang sejenis dengan sawi sendok / pakcoy memakai ukuran jarak kurang lebih 10 - 15 cm.
✓ Langkah Ketiga
Setalah media siap anda bisa langsung mulai menyemai biji tanaman yang akan ditanam, disini kita ambil biji kangkung, anda bisa memakai media sekam bakar untuk menyemai, gunakan nampan taruh skam bakar didalam nampan secukupnya.
Kemudian sebar benih kangkung diatas sekam bakar, setelah rata tutup kembali dengan sekam bakar, kemudian siram dengan air secukupnya. tunggu 5 hingga 7 hari agar benih mulai berkecambah dan tumbuh memiliki daun sejati.
Media sekam bakar lebih mudah ketimbang memakai sistem semai di tempat lembab dan memindah ke busa atau rock wol. karena hars 2 kali kerja.
✓ Langkah keempat
Setelah benih sudah berusia 7 hari krang lebih anda bisa menyiapkan media air didalam box styrofoam, dengan menambahkan nutrisi.
Untuk nutrisi anda bisa mendapatkan di toko online atau toko hidroponik dedeket rumah anda`
anda akan mendapatkan dua jenis nutrisi AB mix. satu warna putih satu warna hijau.
Masing-masing larutkan kedalam air 500 ml jangan dicampur jadi satu, siapkan dua botol ukuran 500 ml.
✓ Langkah kelima
Campurkan 5 ml A dan B ( total 1 ml ) kedalam air 1 liter, menyesuaikan jumlah air yang ada didalam box styrofoam. jika di dalam box 10 liter maka campurkan nutrisi AB 10 ml. aduk sampai nutrisi bener-bener tercampur kedalam air.
✓ Langkah keenam
Pindahkan bibit kangkung yang anda semai tadi ke botol aqua gelas yang sudah diberi lubang, dan masukan botol bekas kedalam box styrofoam yang sudah dilubangi, hingga akar dapat menyentuh air.
Sistem ini tanpa memakai sumbu dan rock wol, cukup memindahkan lansung bibit ke dalam akua tanpa media apapun, intinya akar dapat menyentuh air agar nutrisi dapat diserap langsung oleh tanaman.
Setelah dipindahkan tunggu minimal 15 hari sayuran siap dipanen. Itulah tips cara bertanam hidroponik untuk pemula semoga bermanfaat, selamat mencoba semoga sukses.
✓ Langkah Kedeua
Lubangi tutup box styrofoam seukuran gelas aqua atau gelas es krim, dengan menggunakan kawat dipanasi dengan api untuk memudahkan membuat lubang.
Untuk jarak lubang menyesuaikan dengan jenis sayuran yang akan ditanam, untuk jenis syaruran kangkung bisa memakai jarak yang lebih dekat, karena kangkung tumbuh keatas, tetapi untuk sayuran yang sejenis dengan sawi sendok / pakcoy memakai ukuran jarak kurang lebih 10 - 15 cm.
✓ Langkah Ketiga
Setalah media siap anda bisa langsung mulai menyemai biji tanaman yang akan ditanam, disini kita ambil biji kangkung, anda bisa memakai media sekam bakar untuk menyemai, gunakan nampan taruh skam bakar didalam nampan secukupnya.
Kemudian sebar benih kangkung diatas sekam bakar, setelah rata tutup kembali dengan sekam bakar, kemudian siram dengan air secukupnya. tunggu 5 hingga 7 hari agar benih mulai berkecambah dan tumbuh memiliki daun sejati.
Media sekam bakar lebih mudah ketimbang memakai sistem semai di tempat lembab dan memindah ke busa atau rock wol. karena hars 2 kali kerja.
✓ Langkah keempat
Setelah benih sudah berusia 7 hari krang lebih anda bisa menyiapkan media air didalam box styrofoam, dengan menambahkan nutrisi.
Untuk nutrisi anda bisa mendapatkan di toko online atau toko hidroponik dedeket rumah anda`
anda akan mendapatkan dua jenis nutrisi AB mix. satu warna putih satu warna hijau.
Masing-masing larutkan kedalam air 500 ml jangan dicampur jadi satu, siapkan dua botol ukuran 500 ml.
✓ Langkah kelima
Campurkan 5 ml A dan B ( total 1 ml ) kedalam air 1 liter, menyesuaikan jumlah air yang ada didalam box styrofoam. jika di dalam box 10 liter maka campurkan nutrisi AB 10 ml. aduk sampai nutrisi bener-bener tercampur kedalam air.
✓ Langkah keenam
Pindahkan bibit kangkung yang anda semai tadi ke botol aqua gelas yang sudah diberi lubang, dan masukan botol bekas kedalam box styrofoam yang sudah dilubangi, hingga akar dapat menyentuh air.
Sistem ini tanpa memakai sumbu dan rock wol, cukup memindahkan lansung bibit ke dalam akua tanpa media apapun, intinya akar dapat menyentuh air agar nutrisi dapat diserap langsung oleh tanaman.
Setelah dipindahkan tunggu minimal 15 hari sayuran siap dipanen. Itulah tips cara bertanam hidroponik untuk pemula semoga bermanfaat, selamat mencoba semoga sukses.