Jika anda termasuk golongan orang yang sering bekerja di 'lapangan", penampilan mestilah menjadi prioritas anda. Tahukah anda bahwa ternyata relationship yang baik dengan rekan kerja anda, selalu berawal dari tatanan diri yang meyakinkan. Baik itu dari wajah, pakaian bahkan hingga kemampuan anda berkomunikasi.
Ya, komunikasi!.
Apakah sejauh ini anda sudah memiliki komunikasi yang baik dengan rekan kerja ataupun dengan orang-orang di sekitar anda? Apakah anda yakin bahwa selama ini orang-orang di sekitar anda, nyaman untuk berkomunikasi secara langsung dengan anda?
Jika anda merasa bahwa jawabannya "belum," mungkin alasannya bukan karena bahasan anda yang kurang menarik, tetapi tampilan gigi dan bau nafas anda yang bermasalah.
Gigi.
Masalah pada bagian ini memang cukup merepotkan. Terlebih jika sampai menimbulkan bau nafas. Tidak heran jika berbagai produk pasta gigi, sikat gigi, behel bahkan klinik Dokter Gigi begitu ramai dicari hanya untuk memastikan bagian tubuh yang satu ini tampil prima tanpa gangguan.
Gigi memang memiliki kaitan penting dengan gusi dan banyak syaraf yang terhubung ke otak. Itu mengapa, bukan suatu yang mengherankan lagi jika seseorang yang tengah sakit gigi, merasakan sensasi mual, hingga sakit kepala yang hebat.
Sadarkah anda, bahwa masalah-masalah gigi ini terkadang berawal dari hal-hal sepele, se-remeh KARANG GIGI.
Karang gigi biasa terjadi pada gigi tetap akibat proses pernafasan yang berlangsung. Prosesnya berawal ketika oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dan menghasilkan karbon dioksida bercampur dengan garam-garam calcium (garam-garam kapur) yang terdapat pada ludah yang menyebabkan terjadinya endapan dari karbonat-karbonat kalsium (Ca).
Endapan-endapan inilah yang disebut karang gigi. Bila endapan ini melekat pada gigi di sebelah atas gusi, maka disebut karang gigi di atas gusi, Bila terjadinya pada permukiaan gigi antara gigi dan gusi, maka di sebut karang gigi di bawah gusi.
Jika tidak segera dibersihkan, karang gigi akan semakin membesar dan tajam. Hal ini tentu dapat melukai lidah atau gusi. Luka inilah yang kemudian dapat meradang, menimbulkan bau mulut atau berbagai masalah lain bagi penderita karang gigi.
Karang gigi biasanya tidak dapat dibersihkan tanpa alat khusus yang hanya ada di Dokter Gigi. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika kita mematuhi anjuran untuk berkunjung ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk melakukan perawatan gigi.
Tentu selain melakukan perawatan di Dokter Gigi, dalam keseharian pun kita mesti senantiasa merawat gigi kita sebaik mungkin. Karena gigi tetap yang tumbuh saat remaja adalah aset utama hingga masa tua.
Anda tentu juga tidak mau kan, ompong karena gigi keropos di usia dini? Oleh karenanya, beberapa hal yang bisa kita lakukan secara mandiri untuk merawat dan mencegah gigi keropos antara lain :
1. Sikatlah gigi dengan gerakan ke atas dan ke bawah menggunakan pasta gigi minimal 2 kali sehari.
2. Gunakanlah gigi untuk hal-hal yang sesuai dengan kekuatannya.
Tidak dibenarkan bahwa gigi yang tampaknya kuat, digunakan untuk membuka tutup botol ataupun untuk memecahkan biji-bijin yang keras. Ini bukan berarti bahwa kita hanya boleh mengkonsumsi makanan yang lunak saja. Tetapi, maksimal gunakanlah gigi anda untuk mengunyah makanan dengan tingkat keras se-level kacang-kacangan.
3. Kurangi makan makanan manis.
Makanan manis hanya akan meninggalkan lapisan gula yang dapat merusak gigi anda. Lapisan manis ini jika tidak segera dfibersihkan dengan cara menggosok gigi, nantinya akan menjadi tempat berkembangnya basil perusak gigi hingga tumbuhnya karang gigi.
4. Konsumsilah makanan yang mengandung Kalsium dan Fosfor dengan kadar tepat.
Kudua kandungan zat ini penting untuk tetap memastikan gigi anda dalam kondisi terbaik. Utuh dan tidak goyah. Hal ini akan meminimalisir terjadinya sakit gigi akibat gigi berlubang ataupun akibat gigi yang mulai goyah.
Untuk mendapatkan asupan Kalsium dan Fosfor yang tepat, amda bisa memulainya dengan rajin mengkonsumsi susu kambing etawa yang saat ini banyak dijual di pasar online maupun offline.
Susu kambing etawa terbukti mampu mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh anda agar tetap seimbang termasuk kebutuhan akan Kalsium dan Fosfor.
5. Atur suhu makanan dan minuman yang anda konsumsi.
Makan makanan yang terlalu panas kemudian mengakhirinya dengan minum minuman dengan suhu terlalku dingin hanya akan semakin menambah daftar masalah pada gigi anda.
Ini dikarenakan email gigi yang tadinya berkembang akibat makanan dengan suhu terlalu panas, dengan cepat mengerut akibat guyuran minuman dingin. Jika berlangsung terus menerus, maka email akan retak, karang gigi bermunculan dan gigi akan mudah rusak.
JADI, SUDAH SIAPKAH ANDA BERTEMU REKAN KERJA DAN ORANG TERDEKAT ANDA DENGAN LEBIH PERCAYA DIRI?
Harus siap. Karena saat ini anda telah menemukan tips terbaik untuk mempertahankan pesona gigi sehat dan bau nafas anda yang segar.
Sekali lagi, Jangan lupa rutin gosok gigi dan minum Susu Kambing Etawanya juga ya! itulah informasi mengenai cara mencegah gigi keropos dan berkarang semoga bermanfaat.
0 Komentar